Jumat, 09 Agustus 2013



    Dengan penggunaan pestisida kimia anorganik yang berlebih dapat berdampak berbahaya bagi lingkungan, kesehatan mausia dan hewan ternak, baik secara kontak (cepat) maupun Sistemik (lambat). Racun dari pestisida dapat masuk ketanamanm melalui tanah kemudian diserap oleh akar atau melalui batang, daun dan buah, sehingga jika dimakan oleh manusia dan hewan dapat mengganggu kesehatannya, dan dapat merusak lingkungan tanah, dan air.

    Untuk menghindari dampak negative dari penggunaan pestisida anorganik maka dikembangkan berbagai pestisida yang berbasis tumbuhan dan mikroorganisme yang lebih bersahabat dengan lingkungan dan manusia. Teknologi ini sering disebut Biopestisida.

   Biopestisida merupakan agen biologi yang bahan aktiftnya berasal dari mikroorganisme, seperti cendawan, bakteri, nematode, virus dan tumbuhan untuk  digunakan untuk mengontrol hama pada tanaman, yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan mausia dan hewan ternak. Berbeda dengan pestisida kimia anorganik yang mengandung zat racun sehingga berbahaya bagi kesehatan mausia dan hewan ternak. [Asrori, 2011]. Biopestisida diperkenalkan sebagai alternatif cara baru menangani hama yang lebih ekologis, murah, serta dapat diterima oleh para petani, yang tidak memiliki dampak negatif seperti pestisida kimia. Dalam pembuatan pestisida pengganti pestisida kimia, ilmu bioteknologi banyak berperan untuk membuat pestisida dari tanaman, pestisida dari mikroba, biokontrol, penggunaan feromon dan atraktan dalam pengontrolan hama, tanaman terproteksi/plant-incorporated protectants (PIPs)/GM crops. [Ari Raharja, dkk. 2010].


 Keuntungan dan kekurangan 

·     Keuntungan Penggunaan Biopestisida

Keuntungan menggunakan biopestisida diantaranya:

-         Mudah dibuat dengan relative murah

-         Aman terhadap lingkungan sekitar

-         Bahan zat kimianya tidak meninggalkan residu pada tanaman

-         Tidak mudah menimbulkan kekebalan terhadap hama

-         Menghasilkan produk pertanian atau tanaman yang sehat, bebas dari racun kimia.

·     Batasan (Kekurangan) Biopestisida

Biopestisida memiliki beberapa batasan diantaranya, dampak manfaatnya tidak terlihat langsung (lambat), tidak ada standar yang dianjurkan, daya simpan kurang tahan lama, distribusi yang lambat dari penelitian terbaru, masalah harga/ permintaan/ pasokan.




Ú Ramuan Mengendalikan Hama Thrips Pada Cabai *

Bahan
Ú Daun sirsak & daun mindi            1,5  kg
Ú Daun tembakau                            500 g
Ú Rimpang jeringau                         300 g
Ú Serai                                           100 g
Ú EM4                                           750 cc
Ú Molase (air gula)                         750 cc
Ú Deterjen                                       10 g
Ú Air                                               15 l

Cara Membuat
Ú Daun Sirsak, rimpang jeringau, serai, daun tembakau,  di tumbuk atau di haluskan.
Ú Seluruh bahan diaduk merata dalam 20 liter air dan tambahkan EM4 750 cc dan air gula 750 cc.
Ú Rendam/ fermentasi semua bahan selama 1-3 hari.
Ú Setelah itu, disaring rendam dengan menggunakan kain furing.
Ú Campurkan larutan dengan deterjen (sabun colet) 10 g dan aduk rata.
Ú Siap dia aplikasikan.

Cara Aplikasi
Ú Eacerkan 250 cc larutan dalam 14 liter air, lalu semprotkan pada tanaman yang akan dilindungi pada sore hari.

By :
Mas Asrory Chuan Lei

0 komentar:

Posting Komentar

Niagahoster

Niagahoster
Unlimited Hosting Murah

About

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Followers

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Hosting murah dengan suport terbaik

Hosting Unlimited Indonesia

Popular Posts